Prediksi Perubahan Lahan Terbangun Dengan OBIA LCM Pada Citra Terfusi di Kota Kendari

Adnan Maulana El-Mi’Raj, Fitra Saleh, L.M Iradat Salihin

Abstract


Abstrak: Penggunaan lahan disetiap tahunnya akan mengalami perubahan. Perkembangan tersebut bisa jadi tidak terkendali, sehingga perencanaan prediksi perubahan lahan penting untuk dikaji. Dalam memprediksi dapat dilakukan dengan menggunakan citra, khususnya citra Landsat. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) distribusi penggunaan lahan terbangun di Kota Kendari pada tahun 2014 dan 2019 dengan metode OBIA pada citra terfusi; (2) melihat arah perubahan penggunaan lahan terbangun di Kota Kendari pada tahun 2024 dan 2029 dengan metode Land Change Modeler (LCM). Metode yang digunakan dalam penelitian ini  yaitu metode klasifikasi penggunaan lahan berbasis piksel OBIA dan pemodelan prediksi perubahan penggunaan lahan Land Change Modeler (LCM). Hasil penelitian ini antara lain: (1) luas lahan terbangun pada tahun 2014 di Kota Kendari seluas 6.061,85 hektar dan luas penggunaan lahan terbangun di Kota Kendari pada tahun 2019 seluas 6.716,96 hektar dengan perubahan penggunaan lahan terbangun tahun 2014 sampai dengan tahun 2019 dengan pertambahan luas 2,43%; (2) Arah perubahan penggunaan lahan terbangun di Kota Kendari diprediksikan cenderung berkembang ke arah Kecamatan Baruga karena dipengaruhi oleh dua faktor yaitu kemiringan lereng dan jaringan jalan.

 

Kata Kunci : Penggunaan Lahan, Landsat 8 OLI, Penajaman Citra, OBIA, LCM

 

Abstract: Land use will change every year. The development may be uncontrollable, so predictive planning of land changes is important to review. In predicting  can be done using  imagery, especially Landsat imagery. This study aims to:(1)  the distribution of land  use  built  in Kendari City in 2014 and 2019 with OBIA method on diffusion imagery; (2) see the direction of land use changes built in Kendari City in  2024 and 2029 with land change modeler  (LCM) method. The methods used in this study are OBIA pixel-based land  use  classification method and land use change prediction modeling land change modeler (LCM).  The results of this study include: (1) land area  built in 2014 in Kendari City aswide as 6,061.85 hectars and land use area built in Kendari City in 2019 aswide as 6,716.96 hectars with land use changes built in 2014 to 2019 with an increase  of  2.43%; (2) The direction of land use changes built in Kendari City  is predicted   to tend to  develop  towards  Baruga Subdistrict because it is influenced by two factors, namely slope and road network.

 

Keywords: Land Use,  Landsat 8 OLI,  Image Sharpening,  OBIA, LCM


Full Text:

PDF

References


Januar, Dafid., Andri Suprayogi, Yudo Prasetyo. 2016. Analisis Penggunaan NDVI dan BSI untuk Identifikasi Tututpan Lahan pada Citra Landsat 8 (Studi Kasus : Wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah). Jurnal Geodesi Undip, Vol. 5, No. 1, p. 135–144.

Kusrini., Suharyadi, Su Rito Hardoyo. 2011. Perubahan Penggunaan Lahan Dan Faktor Yang Mempengaruhinya di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Majalah Geografi Indonesia, Vol. 25, No. 1, p. 25-40

Kubangun, Siti Hadjar., Oteng Haridjaja, Komarsa Gandasasmita. 2016. Model Perubahan Penutupan/Penggunaan Lahan Untuk Identifikasi Lahan Kritis Di Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Dan Kabupaten Sukabumi. Majalah Ilmiah Globe, Vol. 18, No. 1, p.21-32

Nofrizal, A. Y. 2018. Identifikasi Perubahan Penggunaan Lahan di Kota Solok, Sumatera Barat Berbasis Penginderaan Jauh dan SIG Dengan Menggunakan Object Base Image Analyst (OBIA). Prosiding Seminar Nasional Geotik: 96-104

Sampurno, Rizky Mulya dan Ahmad Thoriq. 2016. Klasifikasi Tutupan Lahan Menggunakan Citra Landsat 8 Operational Land Imager (OLI) di Kabupaten Sumedang. Jurnal Teknofan, Vol. 10, No. 2, p. 61-70

Yusnan, Andi Saktiawan Iskandar Putra. 2019. Perbandingan Fusi Citra Pada Landsat 8 OLI Untuk Klasifikasi Penggunaan Lahan Berbasis Objek (Studi Kasus: Sebagian Kota Kendari) [Skripsi]. Kendari: Jurusan Geografi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Universitas Halu Oleo.

Yuwono, Nasih Widya. 2009. Membangun Tanah di Lahan Marginal. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, Vol. 9, No. 2, p. 137-141


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
Alamat Editor:

Geography Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences
Jalan H.E.A. Mokodompit, Kampus Hijau Bumi Tridharma, Halu Oleo University

Website:http://ojs.uho.ac.id/index.php/jagat/index
E-mail: jurnal_jagat@uho.ac.id
------------------------------------------------------------------